Dokument HTML yang terstruktur dengan baik, penempatan teksnya selalu dalam tag
yang sesuai dengan fungsinya. misalnya untuk membuat judul seperti di topik artikel sebelumnya, teks yang di set sebagai judul utama di tempatkan dalam tah <h1< dan jika ada sub title maka di tempatkan dalam tag <h2> dan tag heading seterusnya.
Tidak hanya untuk heading, artikel yang di muat di dokument html aga r tertata dengan baik, kita harus menempatkan teks content ke dalam tag khusus yakni tag <p>.
Tag p di gunakan untuk membuat paragraf di content utama dalam dokumen html. dengan tag kita dapat memisahkan antara paragraf satu dengan paragraf lainnya.
Contoh teks di dokumen html tanpa tag p sebagai berikut:
Contoh teks tanpa tag <p>
<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body>
contoh text 1 tanpa tag p.
contoh taxt 2 tanpa tag p.
</body>
</html>
Hasilnya:
Hasil contoh di atas
contoh text 1 tanpa tag p.
contoh taxt 2 tanpa tag p.
Perhatikan preview di atas, saat di teks editor teks yang kita tulis tampak adanya
paragraf. namun pada saat kita buka dokumen html kita di web browser,
dua baris teks yang kita tulis tidak akan di tampilkan seperti dua paragraf melainkan akan tercampur.
contoh membuat paragraf di dokumen html sebagai berikut:
Contoh teks dengan tag <p>
<html>
<head>
<title></title>
</head>
<body>
<p>contoh text 1 tanpa tag p.</p>
<p>contoh taxt 2 tanpa tag p.</p>
</body>
</html>
Hasilnya:
Hasil contoh di atas
contoh text 1 tanpa tag p.
contoh taxt 2 tanpa tag p.
Fungsi utama tag <p> adalah mengintruksikan kepada aplikasi web bworser agar teks kita di tampilkan dengan sebuah paragraf.